Jumat, 11-07-2025
  • Selamat Datang di Website <strong>Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ihsan</strong> Errabu Bluto SumenepSelamat Datang di Website <strong>Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ihsan</strong> Errabu Bluto SumenepSelamat Datang di Website <strong>Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ihsan</strong> Errabu Bluto SumenepSelamat Datang di Website <strong>Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ihsan</strong> Errabu Bluto SumenepSelamat Datang di Website <strong>Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ihsan</strong> Errabu Bluto SumenepSelamat Datang di Website <strong>Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ihsan</strong> Errabu Bluto SumenepSelamat Datang di Website <strong>Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ihsan</strong> Errabu Bluto Sumenep
  • Selamat Datang di Website <strong>Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ihsan</strong> Errabu Bluto SumenepSelamat Datang di Website <strong>Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ihsan</strong> Errabu Bluto SumenepSelamat Datang di Website <strong>Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ihsan</strong> Errabu Bluto SumenepSelamat Datang di Website <strong>Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ihsan</strong> Errabu Bluto SumenepSelamat Datang di Website <strong>Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ihsan</strong> Errabu Bluto SumenepSelamat Datang di Website <strong>Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ihsan</strong> Errabu Bluto SumenepSelamat Datang di Website <strong>Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ihsan</strong> Errabu Bluto Sumenep

Pendidikan Karakter: Pengertian dan Urgensinya

Diterbitkan : Sabtu, 18 September 2021
Photo by Avel Chuklanov on Unsplash

Pengertian Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya. Para ahli pendidikan mendefinisikan pendidikan karakter sebagai berikut:

Kaimuddin dalam jurnal bertajuk Implementasi Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013 (2014), pendidikan karakter merupakan usaha sadar yang terencana dan terarah melalui lingkungan pembelajaran untuk tumbuh kembangnya seluruh potensi manusia yang memiliki watak berkepribadian baik, bermoral-berakhlak, dan berefek positif konstruktif pada alam dan masyarakat.

Pengertian pendidikan karakter sendiri dapat dipahami dari tiap-tiap katanya secara terpisah. Pendidikan merupakan proses pembelajaran kebiasaan, keterampilan, dan pengetahuan manusia yang diteruskan dari generasi sebelumnya kepada generasi berikutnya. Sementara itu, karakter merupakan akumulasi watak, sifat, dan kepribadian individu yang mengarah pada keyakinan dan kebiasaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tanpa meninggalkan pengertiannya masing-masing, dapat dipahami bahwa pendidikan karakter adalah usaha yang terencana untuk membangun karakter individu agar nantinya menjadi pribadi yang bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang banyak.

Fungsi Pendidikan Karakter

Mengacu pada pengertian di atas, pendidikan karakter memiliki fungsi dasar untuk mengembangkan potensi seseorang agar dapat menjalani kehidupannya dengan bersikap baik. Dalam lingkup pendidikan formal, pendidikan karakter di sekolah berfungsi untuk membentuk karakter peserta didik agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia, bermoral, tangguh, berperilaku baik, dan toleran.

Lebih jauh, laman Serupa.id menyebutkan tiga fungsi utama pendidikan karakter di sekolah. Serupa.id mengutip Zubaedi dalam buku Desain Pendidikan Karakter (2012) yang menyebutkan tiga fungsi pendidikan karakter di sekolah. Ketika fungsi tersebut adalah:

  1. Fungsi pembentukan dan pengembangan potensi. Dalam hal ini perserta didik mampu mengembangkan potensi dalam dirinya untuk berpikir baik, berhati nurani baik, berperilaku baik, dan berbudi luhur.
  2. Fungsi untuk penguatan dan perbaikan. Memperbaiki dan menguatkan peran individu, keluarga, satuan pendidikan, masyarakat, dan pemerintah untuk melaksanakan tanggung jawabnya dan berpartisipasi dalam mengembangkan potensi kelompok, instansi, atau masyarakat secara umum.
  3. Fungsi penyaring. Pendidikan karakter digunakan agar masyarakat dapat memilih dan memilah budaya bangsa sendiri, dapat menyaring budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai karakter dan budaya bangsa sendiri yang berbudi luhur.

Pada dasarnya tujuan utama pendidikan karakter adalah untuk membangun bangsa yang tangguh, dimana masyarakatnya berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, dan bergotong-royong.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka di dalam diri peserta didik harus ditanamkan nilai-nilai pembentuk karakter yang bersumber dari Agama, pancasila dan Budaya.

1 Komentar

EQiblyCew
Kamis, 23 Jan 2025

Proses Penyeimbangan Rotor yang Terperinci

Persiapan Peralatan

Pastikan instrumen lengkap dengan semua komponen yang diperlukan: transduser getaran, takometer laser, dudukan magnet, perangkat lunak, dan aksesori lainnya.
Buat koneksi USB antara instrumen dan komputer, pastikan perangkat lunak diatur dengan benar.

Instalasi Sensor

Pasang sensor getaran dengan kuat ke casing alat berat di area dengan amplitudo getaran tertinggi, biasanya dekat dengan penyangga bantalan.
Arahkan sensor kecepatan laser ke arah rotor dan tempelkan pita reflektif ke permukaan rotor untuk memfasilitasi pengukuran sudut fasa.

Memulai Program

Buka aplikasi Balanset di PC Anda.
Konfigurasikan perangkat lunak untuk penyeimbangan bidang tunggal atau dua bidang, berdasarkan karakteristik rotor dan hasil yang diinginkan.

Operasikan rotor pada kecepatan kerja yang diinginkan.
Perangkat lunak akan mengukur tingkat getaran, kecepatan putaran, dan sudut fasa. Data ini menetapkan kondisi ketidakseimbangan saat ini.

Melampirkan Bobot Percobaan

Hentikan rotasi dan pasang bobot uji pada posisi yang ditentukan pada rotor, dengan nilai bobot dimasukkan ke dalam perangkat lunak (biasanya dalam gram).
Jalankan rotor lagi, memungkinkan perangkat lunak untuk mengukur efek bobot percobaan pada getaran dan fase.

Menghitung Bobot Koreksi

Berdasarkan data yang diukur, perangkat lunak secara otomatis menghitung parameter bobot koreksi: massa dan sudut pemasangan.
Parameter ini ditampilkan di layar sebagai data numerik dan grafik.

Melampirkan Massa Korektif

Pasang bobot korektif yang dihitung ke rotor pada lokasi dan sudut yang ditentukan.
Anda dapat melakukan pengukuran sementara untuk memastikan bahwa ketidakseimbangan menurun seperti yang diharapkan.

Penyelesaian Verifikasi dan Penyeimbangan

Setelah bobot korektif terpasang, nyalakan kembali rotor dan ukur amplitudo getaran yang tersisa.
Prosedur penyeimbangan selesai jika getaran yang tersisa berada dalam batas yang diizinkan yang ditentukan dalam ISO 1940.
Jika getaran masih di luar batas yang dapat diterima, ulangi prosesnya dan sesuaikan bobot kompensasi.

Pembuatan Laporan

Semua hasil penyeimbangan dicatat dan diarsipkan di dalam perangkat lunak, dari mana Anda dapat membuat laporan yang dapat dicetak yang merangkum tingkat getaran, kompensasi bobot, dan posisi pemasangannya.

Daftar Periksa Pasca-Penyeimbangan

Pastikan semua bobot yang diterapkan dan sensor yang terpasang terpasang dengan kuat pada posisi yang ditentukan.
Konfirmasikan bahwa rotor berputar dengan bebas dan tenang, tanpa suara atau getaran yang tidak biasa.
Jika rotor merupakan bagian dari mekanisme yang kompleks, verifikasi interaksi yang tepat dari semua komponennya.

Mengikuti prosedur ini memungkinkan penyeimbangan yang akurat, meminimalkan getaran, dan memperpanjang masa pakai peralatan.

Instagram: https://www.instagram.com/vibromera_ou/
Youtube : https://youtu.be/guA6XJ-ArZM?si=vmkuX7RILzKBl0zL
Situs web kami tentang Glosarium analisis getaran
Machinio: https://www.machinio.com/listings/98380186-portable-balancer-vibration-analyzer-balanset-1a-full-kit-in-portugal
Facebook: https://www.facebook.com/marketplace/item/350151228150722

Balas

Beri Komentar

Balasan

Penulis : admin

Tulisan Lainnya